Thursday, May 2, 2019

Apakah Anda Merasa Anak Anda Bodoh ? (part 3)


Sang Bujana - Disamping beberapa hal tersebut kita juga harus memahami beberapa hal lain, diantaranya :

1. Orang tua tidak boleh menjadikan nilai sekolah sebagai standar keberhasilan anak,
2. Budaya sekolah di Indonesia, masih belum mendukung anak untuk mengetahui bakat dan kemampuan personalnya, 
3. Budaya sekolah di Indonesia, masih menerapkan sistem penilaian sama rata dan seimbang tanpa melihat kemampuan kognitif masing - masing anak didiknya,
4. Perbanyaklah orang tua untuk saling sharing terkait kondisi anak masing - masing dengan komunitas yang memiliki bakat dan minat yang sama,
5. Perlakuan bullying terhadap anak, lebih banyak dilakukan oleh orang terdekat terutama orang tua yang tidak memahami bakat dan minat personal anaknya,
6. Tindakan kekerasan berupa makian atau fisik menyebabkan anak menjadi penakut, stres, trauma, hingga pada meluapkan kekesalannya yang didefinisikan sebagai kenakalan remaja,
7. Jadilah sahabat terdekat anak, dan berusahalah menghilangkan karakter negatif saat bersama dengan anak dalam kondisi apapun.

Sebagai orang tua, merasa diri kita adalah dewa yang maha benar merupakan ekses negatif psikologis (penyakit mental), bisa disebabkan oleh sedimentasi perlakuan negatif yang diterima saat masih kecil.

Pada akhirnya, ketika orang tua telah memahami bagaimana cara mendidik anak yang benar, tidak ada lagi istilah anak saya bodoh.

Menambah wawasan, mencerdaskan kehidupan bangsa.